Manchester United, salah satu klub paling bergengsi di dunia, selalu menjadi sorotan dalam kompetisi sepak bola Eropa. Setelah penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih pada musim lalu, banyak yang berharap pelatih asal Portugal ini bisa mengembalikan kejayaan klub. Namun, perjalanan United di bawah kepemimpinan Amorim tidak selalu berjalan mulus. Meskipun ada beberapa hasil positif, beberapa kekalahan menyakitkan menambah tekanan pada manajer dan para pemain.
Artikel ini akan membahas deretan kekalahan Manchester United sejak dilatih oleh Ruben Amorim, serta bagaimana situasi ini mempengaruhi masa depan tim dan harapan penggemar.
1. Kekalahan 2-1 Melawan Chelsea di Old Trafford
Salah satu kekalahan yang cukup mencuri perhatian terjadi pada 10 September 2023. Manchester United bertemu Chelsea di Old Trafford dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Meski bermain di kandang sendiri, pasukan Amorim tidak dapat memanfaatkan keuntungan tersebut.
Pada pertandingan tersebut, United sempat unggul melalui gol Bruno Fernandes, namun Chelsea berhasil bangkit dengan dua gol dari Raheem Sterling dan Enzo Fernandez. Kekalahan ini memperlihatkan bahwa meskipun United tampil dominan, mereka masih memiliki masalah dalam bertahan dan mengelola keunggulan.
Banyak yang menyayangkan keputusan Amorim yang tidak mampu mengantisipasi perubahan permainan yang dilakukan oleh Chelsea. Hal ini menjadi kritik besar bagi tim yang tidak mampu merespon dengan baik setelah kehilangan keunggulan.
2. Kekalahan 3-0 Melawan Manchester City di Derbi Manchester
Derbi Manchester selalu menjadi pertandingan yang penuh dengan intensitas, dan pada 18 Oktober 2023, Manchester United harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak 3-0 melawan Manchester City. Kekalahan ini membuat banyak pihak meragukan kualitas taktik yang diterapkan Ruben Amorim di United.
Di laga ini, City menunjukkan dominasinya dengan gol-gol dari Erling Haaland dan Kevin De Bruyne. United tampak kesulitan untuk membangun serangan yang efektif, dan pertahanan mereka terbongkar begitu mudah oleh serangan-serangan cepat City. Amorim mengakui bahwa timnya belum siap menghadapi level permainan tinggi yang ditunjukkan oleh rival sekota mereka.
Kekalahan besar ini menjadi bukti bahwa United belum menemukan keseimbangan yang tepat antara pertahanan dan serangan di bawah asuhan Amorim. Tekanan semakin besar karena Manchester United tidak hanya kalah, tetapi juga kalah dengan cara yang sangat buruk.
3. Kekalahan 1-0 Melawan Arsenal di Emirates Stadium
Pada 3 November 2023, Manchester United harus berkunjung ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal. Pertandingan ini adalah salah satu duel berat di Premier League, dan hasil akhirnya semakin menunjukkan adanya masalah yang belum terpecahkan oleh Ruben Amorim.
Walaupun United tampil cukup solid, mereka kesulitan untuk mencetak gol. Arsenal memanfaatkan peluang langka mereka dengan baik, dan satu gol dari Martin Ødegaard menjadi penentu kemenangan. Kekalahan ini membuat banyak pengamat menyoroti bahwa United kesulitan dalam mengonversi peluang menjadi gol.
Para penggemar United mulai meragukan keputusan Amorim dalam memilih taktik dan susunan pemain yang tepat untuk menghadapi tim-tim besar seperti Arsenal. Kekalahan ini memperburuk catatan tandang United, yang semakin membuat mereka kesulitan dalam meraih poin di laga-laga tandang.
4. Kekalahan 2-1 Melawan Liverpool di Anfield
Tandang ke Anfield selalu menjadi tantangan besar bagi tim mana pun di Premier League, namun kekalahan 2-1 United pada 25 November 2023 memberikan dampak psikologis yang besar. Liverpool tampil dominan sepanjang pertandingan, meski United sempat unggul melalui gol Anthony Martial.
Namun, kesalahan-kesalahan individu di lini pertahanan serta kurangnya ketajaman dalam menyerang membuat United akhirnya harus menelan kekalahan. Gol-gol dari Mohamed Salah dan Darwin Núñez membuat United pulang dengan tangan kosong.
Para penggemar United mulai khawatir dengan kualitas tim di bawah Ruben Amorim, terutama di sektor pertahanan yang sering kali menjadi masalah utama. Meskipun Amorim sudah mencoba berbagai strategi, hasilnya belum memuaskan.
5. Kekalahan 4-2 Melawan Tottenham di Old Trafford
Pada 9 Desember 2023, kekalahan 4-2 melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford menambah tekanan besar terhadap pelatih Ruben Amorim. Pertandingan ini penuh dengan drama, di mana United sempat unggul dua kali melalui gol dari Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Namun, Tottenham bangkit dengan luar biasa, dengan gol-gol dari Heung-min Son dan Harry Kane yang mengubah hasil pertandingan. Kekalahan ini menunjukkan ketidakmampuan United dalam mengelola pertandingan ketika mereka unggul terlebih dahulu. Ruben Amorim juga mendapat kritik tajam atas pengaturannya yang dianggap kurang efektif dalam mempertahankan keunggulan.
Kekalahan ini menjadi salah satu yang paling menyakitkan karena United seharusnya bisa menang di kandang sendiri, namun mereka gagal memanfaatkan peluang dan harus kalah dengan skor telak.
Apa Penyebab Kekalahan-kekalahan Ini?
Berdasarkan analisis dari berbagai pihak, ada beberapa faktor yang menyebabkan kekalahan-kekalahan Manchester United di bawah Ruben Amorim:
- Masalah Pertahanan: Salah satu isu terbesar adalah ketidakmampuan tim untuk menjaga pertahanan mereka. Beberapa kali gol yang tercipta berasal dari kesalahan posisi pemain atau komunikasi yang buruk di lini belakang.
- Kurangnya Ketajaman Serangan: Meskipun United memiliki pemain-pemain berbakat di lini depan, mereka sering kali gagal mencetak gol meski memiliki peluang. Amorim harus menemukan cara agar serangan timnya lebih efektif.
- Taktik yang Tidak Konsisten: Ruben Amorim sering mencoba berbagai formasi dan strategi, namun tampaknya tim masih kesulitan untuk beradaptasi dengan cepat. Keputusan taktis yang tidak tepat pada momen-momen penting juga menjadi sorotan.
Bagaimana Masa Depan Ruben Amorim di Manchester United?
Meskipun banyak kekalahan yang harus diterima oleh Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim, masih ada harapan bagi pelatih asal Portugal ini. Beberapa pihak percaya bahwa Amorim memiliki potensi untuk membangun kembali tim yang lebih solid, terutama jika ia diberikan waktu lebih lama dan dukungan penuh dari manajemen klub.
Namun, tekanan dari para penggemar dan media semakin besar. Setiap kekalahan akan semakin memperburuk situasi, dan pertanyaan besar apakah Ruben Amorim akan dapat bertahan sebagai pelatih utama United masih menjadi misteri.
Kesimpulan
Deretan kekalahan Manchester United sejak dilatih oleh Ruben Amorim menunjukkan bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Masih banyak yang perlu diperbaiki di dalam tim, dan Amorim harus bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah yang ada.
Bagi para penggemar Ruben Amorim, tetaplah mendukung dan mengikuti perkembangan tim di MB8, tempat di mana Anda bisa mendapatkan berita terbaru serta dukungan bagi sang pelatih dan Manchester United!